PENANDATANGAN MOU ANTARA UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA DENGAN UNIVERSITAS MEDAN AREA

Pada Kamis, 7 Desember 2023, di Ruang Rektor Universitas PGRI Yogyakarta (UPY), dilakukan penandatanganan “Memorandum of Understanding” (MoU) antara UPY dan Universitas Medan Area. Dari Universitas Medan Area, hadir Rektor UMA Prof. Dr. Dadan Ramdan, M.Eng., M.T, Sherlly Maulana, ST., M.T (Wakil Rektor Bidang Pengembangan SDM dan Administrasi Keuangan), Ahmad Rafiki, BBA, MMgt, Ph.D (Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Sari Nuzullina Rahmadhani, S.E, M.Acc, Ak (Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Rana Fathinah Ananda, S.E., M.Si (Wakil Dekan Bidang Inovasi, Kemahasiswaan, dan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis).

Turut hadir dari UPY, Bapak Armansyah Prasakti, S.H., Sp. N., M.H (Ketua Pembina Yayasan Pembina), Drs Johanes Sabari, M.Si (Ketua Pengurus Yayasan Pembina), Dr. Ir Paiman, M.P (Rektor UPY), Dr. Septian Aji Permana, S.Pd., M.Pd (Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama), Dr. Victor Novianto, M.Kom (Kepala Kantor Kerjasama dan Urusan Internasional), Pebri Priatmoko, M.Eng (Sekretaris KUI), Dr. Sigit Handoko (Humas dan Protokoler), Dra. Yati Suhartini, MA (Dekan Fakultas Bisnis).

Pada kesempatan tersebut, Rektor Universitas Medan Area (UMA) menyampaikan beberapa tantangan yang dihadapi UMA. Tantangan pertama adalah terkait publikasi ilmiah. Dalam konteks ini, Rektor Universitas PGRI Yogyakarta (UPY), Dr. Ir. Paiman, MP, memberikan contoh Program Akselerasi Jurnal Internasional Bereputasi (AJIB) di UPY. Program AJIB membantu dosen dalam penulisan dan memberikan stimulasi biaya. UPY juga menerapkan sanksi berupa pemotongan tunjangan jabatan fungsional sebesar 50% selama satu tahun bagi dosen yang tidak memiliki publikasi ilmiah minimal pada kategori Q4.

Tantangan kedua yang dihadapi oleh Universitas Medan Area adalah kurangnya kerjasama dengan luar negeri. Wakil Rektor III, Dr. Septian Aji Permana, S.Pd., M.Pd, memberikan solusi dengan menyatakan bahwa UPY membuka peluang kerjasama dengan Cina melalui program International Transnational Education Association (ITEA), di mana UPY telah memiliki pengalaman kerjasama dengan ITEA.

Tantangan terakhir dari UMA adalah terkait pertukaran mahasiswa. Dalam hal ini, Rektor UPY menawarkan solusi dengan menyatakan kesiapan UPY untuk melakukan pertukaran pelajar, dosen, visiting Profesor, dan segala kegiatan yang mencakup aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi. Acara ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan berupa cendera mata dan foto bersama antara jajaran pejabat UMA dan UPY.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *